Apa Alasan Gen Z Takut Untuk Berwirausaha? Ini Alasannya



Kewirausahaan menjadi pilar ekonomi masyarakat. Perputaran ekonomi yang terjadi di masyarakat sebagian besar dipengaruhi oleh wirausaaha. Apabila perputaran ekonomi masyarakat lambat, akan memperlambat pertumbuhan ekonomi Negara.  Maka dari itu, Gen z diperlukan untuk berkontribusi dalam memajukan ekonomi Negara.

 

Namun masih banyak Gen Z yang masih takut untuk berwirausaha. Hal ini ditunjukkan dengan kurangnya partisipasi Gen Z dalam kewirausahaan. Kebanyakan Gen Z yang berwirausaha merupakan warisan bisnis yang telah dijalankan oleh orang tuanya. Masih jarang Gen Z yang menjadi pelopor bisnis-bisnis baru. Berikut adalah beberapa alasannya.


1. Gen Z Masih Takut Untuk Gagal


Kegagalan tentu menjadi sebuah momok yang menakutkan dalam memulai bisnis. Bagaimana tidak, banyaknya pengorbanan yang dilakukan saat memulai bisnis baru, seperti waktu, tenaga, dan modal yang tidak sedikit. Tentu pikiran-pikiran seperti “bagaimana jika tidak berjalan lancar?” atau “bagaimana jika tidak laku?” selalu menghantui pikiran para Gen Z. Pada akhirnya, para Gen Z akan selalu mengurungkan niatnya untuk memulai bisnis baru.


 2. Gen Z Memiliki Tingkat Usaha Yang Rendah


Pada kasus ini, sering terjadi di kalangan Gen Z. Tidak hanya Gen Z yang ingin memulai bisnis baru, namun kebanyakan Gen Z lain juga memiliki tingkat usaha yang rendah. Gen Z selalu ingin melakukan sesuatu dengan instant, namun tidak ada yang instant di dunia ini. Ketika mengerjakan tugas kuliah pun selalu berharap kepada Chat GPT yang terkenal selalu instant dalam menjawab pertanyaan. Dalam memulai bisnis, diperlukan banyak tenaga yang dikorbankan agar bisnis tetap berjalan. Apabila hanya ingin melakukannya secara instant, tentu kesuksesan dalam berbisnis tidak akan tercapai.


 3. Gen Z Masih Manja



Apakah kalian tipe orang yang sedikit-sedikit perlu healing? Atau mungkin kalian tipe orang yang tidak dapat mengendalikan rasa stress? Mungkin kalian masih tergolong orang yang manja. Ya, hal ini sering terjadi di kalangan Gen Z. Seringkali kita temukan Gen Z yang hanya melakukan pekerjaan kecil, lalu merasa seolah-olah hidupnya terasa berat dan perlu healing kesana kemari. Menjalankan bisnis bukan suatu hal yang mudah. Banyak tenaga dan pikiran yang tertuang dalam menjalankan bisnis. Namun jika masih manja, pastinya suatu bisnis akan semakin dekat dengan kegagalan. Karena, ujung dari manja adalah kemalasan. Apabila seseorang sudah berada pada tahap malas, pastinya dapat menghancurkan bisnis yang dimulai. Maka dari itu, belum banyak Gen Z yang memulai untuk menjalankan bisnis.

 

Menjalankan suatu bisnis bukanlah hal yang mudah. Banyak pengorbanan yang telah dilakukan seorang pebisnis. Mereka mungkin telah merasakan beribu-ribu kegagalan yang tentu sangat pedih. Mereka mungkin telah mencurahkan seluruh keringatnya agar bisnis mereka terus berjalan. Karena di dunia ini tidak ada kesuksesan yang diraih secara instant. Bahkan Indomie yang berlabel ‘mie instant’ pun perlu usaha untuk memakannya dengan nikmat. Kita generasi penerus bangsa perlu belajar untuk tidak takut menyicipi berbagai kegagalan. Oleh karena itu, paragraf ini dibuat sebagai reminder bagi saya dan pembaca untuk terus menerus memperbaiki diri. Dengan ketekunan, kesuksesan menjadi hal yang akan menunggu kita suatu saat nanti. Terima Kasih

Komentar